fia

Bandung, Indonesia
+62 - 8522...
zulfianizulkarnaini@yahoo.com

Tunza Children and Youth Conference on the Enviroment 2011.

Tunza Children and Youth Conference on the Enviroment 2011.

Pertama kalinya terjun dalam bidang lingkungan hidup, pertama kalinya menjadi volunteer, dan pertama kalinya berpartisipasi dalam acara bertaraf internasional ^o^

 

Tunza merupakan konferensi internasional remaja dan anak-anak yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Acara ini bertujuan agar generasi muda dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan green economy. Sebagaimana kita ketahui, bumi kita ini sudah sangat tidak sehat lagi, apalagi dengan timbulnya Global Warming. Tahun ini Tunza digelar di Bandung tanggal 27 September - 01 Oktober 2011. Saya sebagai warga Bandung tentu saja sangat berbangga menjadi tuan rumah acara ini. Maka dari itu tidak akan terlewatkan untuk menjadi salah satu bagian dari acara ini.

Di dalam rangkaian acara ini saya berpartisipasi menjadi volunteer. Meskipun menjadi volunteer tidak mengikuti semua kegiatan Tunza ini, tetapi ini sungguh pengalaman yang menyenangkan, secara saya baru pertama kali. Volunteer ini dikomandoi oleh Komunitas  @bdgberkebun . Kami dibagi menjadi 4 bagian, yaitu UF-Installatin, UF-Street, Uf-Workshop, dan UF-Kampong.

Pada UF-Installation kami mendekorasi rooftop Sabuga dengan berbagai tanaman. Kegiatan ini kami lakukan seminggu sebelum acara. UF-Installation tidak hanya dikerjakan oleh para penggiat @bdgberkebun dan volunteer saja, tetapi dibantu para warga sekitar, yaitu warga Tamansari RW 04 dan RW 08. Ternyata sungguh menyenangkan mengerjakan sesuatu dengan sukarela :). Disini kami yang biasanya tidak pernah menanam atau tidak tahu cara menanam yang baik mendapatkan banyak pelajaran.

Berbagai tanaman yang akan dipasang untuk dekorasi

Tanaman yang sudah dipasang

Yang kedua adalah UF-Street. Pada kegiatan ini kami menanam sepanjang jalan Babakan Siliwangi dan Tamansari bersama 500 anak sekolah dan warga.

Anak-anak bersemangat menanam di sepnjang jalan Baksil

Kemudian yang ketiga adalah kegiatan UF-Workshop. Pada kegiatan ini kami berinteraksi langsung dengan para peserta Tunza untuk melakukan workshop dan menanam bersama.

Pada tanggal 01 Oktober 2011 bersamaan dengan penutupan acara Tunza digelar juga World City Forest Declaration yang disetujui dengan tanda tangan daripara peserta Tunza. maka resmilah Babakan Siliwangi sebagai World City Forest. Pendeklarasian ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah manapun di Indonesia khususnya serta di luar negeri umumnya agar kota-kota sebesar apapun tetap ramah lingkungan dan memperhatikan kepentingan lingkungan.

Tanda tangan para peserta Tunza pada World City Forest Declaration

Kegiatan yang terakhir adalah UF-Kampong. Acara Tunza ini tidak mungkin bisa terlaksana bila tidak ada dukungan dari warga sekitar. Maka dari itu, instalasi tanaman yang telah kita buat untukmenghias Sabuga akan kita berikan kepada warga sebagai apresiasi juga mengajak warga untuk terus peduli terhadap lingkungan.

Hiasan tanaman yang diberikan kepada warga ketika acara telah selesai

Sungguh hal yang menyenangkan berada dalam rangkaian acara ini :)

Peserta dari Filipina sedang menanam

Bersama peserta dari Bangladesh

Jembatan di Baksil