Usia 22 tahun memang bukan usia remaja lagi, ini sudah termasuk usia dewasa. Mungkin masih saatnya bermain, tetapi saatnya juga memikirkan dan menentukan masa depan. Saat diusia ini mungkin sebagian kita ada yang masih kuliah, sudah bekerja, atau menikah bahkan punya anak. Saya baru sangat menyadari bahwa usia saya memang benar-benar telah masuk usia dewasa. Kemarin saya menjenguk teman saya yang baru saja melahirkan. Dia teman SD saya. Berasa tak percaya, dulu kita masih main bareng, masih sama-sama ikut lomba pramuka, tetapi sekarang ia sudah punya bayi kecil. Dan saya semakin sadar bahwa kami (saya) bukan anak kecil lagi. Bukan anak kecil yang bisanya merengek, bukan anak kecil lagi yang bisanya hanya bikin masalah, Kami (saya) bukanlah anak kecil lagi. Kami (saya) sudah dewasa. Sudah seharusnya memikirkan dan menentukan masa depan.
